Kamis, 16 Agustus 2018

Waiters I'm Geprek Bensu (2)

 Ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya,

Siang itu juga setelah selesai sholat dzhuhur aku mohon izin sebentar kpd Bapak Hansen selaku manager restoran untuk menghadiri interview di BSM. Dan sungguh diluar dugaan aku diizinkan dan didoakan semoga berhasil .

Jarak dari Restoran tempat ku bekerja dengan kantor BSM tidak lah begitu jauh hanya sekitar 3 menit perjalanan menggunakan sepeda motor. Sesampainya di sana aku merasa nervous karena aku melihat ada sekitar 4 org yang duduk di bangku antrian nasabah dengan mengenakan pakaian hitam putih, yang kuduga mereka pasti juga sedang mengikuti interview. Aku yang mengenakan pakaian kemeja serba hitam merasa berbeda sendiri dengan yang lainnya, juga ada bekas tepung yang masih melekat di celana segera kubersihkan.




Sambil menunggu giliran ku tiba aku berbincang-bincang dengan salah satu peserta yang bernama Dio, dan tak lupa kami saling bertukar nomor hape untuk saling berkabar terkait interview ini. Oh iya kami juga sama sama belum memiliki pengalaman menjadi Teller Bank hehe. Aku melihat dari kami berlima sepertinya Dio adalah anak yang paling menonjol mungkin Dio adalah saingan yang paling berat. Tak terasa waktu sudah menunjuk pukul 2 siang dan tiba giliranku untuk diinterview. 

Hmm seperti biasa kita dicecar berbagai pertanyaan dan harus menjawab dengan jujur. Dan yang unik adalah ada tes membaca Al-Quran. Karena ini Bank Syariah jadi semua pegawai nya harus bisa membaca Al-Quran.  Oh iya yang menginterview aku adalah Bapak Sofian selaku Area Operasional Section Manager(AOSM)☺ .Alhamdulillah aku melewati semua dengan lancar, setelah selesai interview aku diberitahu bahwa jika lolos maka akan diberitahu via telepon paling lama 2 minggu dan apabila lewat maka blm rezeki dan kami telah memilih satria yang lain .

Oke selesai juga interview nya dan waktunya kembali bekerja ke I'am Geprek Bensu. Yippi
Kembali kedapur dan menggoreng ayam wkwkwkwk. Sore nya Bapak Hansen membagi kami menjadi 2 shift kerja yakni Pagi-sore dan sore-malam. Aku beserta Iwan , Bayu dan Fiqih kebagian shift malam tidak masalah asal tetap kompak/bersama pasti ringan.

2 hari berikutnya aku mendapat SMS undangan interview di BSM lagi, sempat merasa bingung juga padahal kemarin baru saja interview disana, eh ternyata ini untuk posisi Sales Force hmmm beda lagi rupanya. Aku langsung saja menghubungi Dio via Whatsapp apakah Dio juga mendapat undangan interview lagi, ternyata jawab nya tidak...

Waktu pun berlanjut, keesokan harinya aku pun mengikuti interview untuk posisi Sales Force, karena aku dapat giliran shift sore jadi tak masalah. Setibanya di ruangan kantor BSM aku melihat 5 orang cewe memakai jilbab berpakaian serba hitam putih yang diduga besar adalah peserta interview juga (hmm sudah kuduga). Agak lucu juga sih karena waktu interview teller semalam pesertanya adalah  laki-laki semua, sekarang malah wanita semua hmmmm aku mendadak jadi peserta interview yang paling ganteng disitu wkwkwkwk 

Awalnya kami diinterview satu persatu secara bergiliran di dalam ruangan meeting oleh Bapak Fajar( Branch Manager) dan juga Bg Fadly & Bg Riyan selaku CBRM(Consumer Banking Relation Manager). Setelah selesai kami semua dipersilahkan masuk dan diberi penjelasan singkat tentang job description Sales Force. Ternyata Sales Force ini bergerak di segmen konsumer dengan target pasar nya adalah Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setelah dijelaskan panjang lebar kami diberitahu bahwa pengumuman hasil interview akan diberitahukan via telepon. Oke selesai waktunya pulang....

Keesokan harinya aku mendapat SMS bahwa aku diterima bekerja sebagai Sales Force di BSM, namun  aku kurang antusias karena aku pengen nya sih Teller yang kemaren, oke waktunya kerja berangkat kerja... Lets go!!! Hari itu penjualan sedang sepi sepinya mungkin karena hari biasa atau ada faktor lain???entahlah

Malam harinya sebelum pulang kami dikumpulan katanya ada yang mau diberitahukan, hmmm apa ya kira-kira???

Ternyata Bapak Hansen mengambil kebijakan untuk mengurangi salah 1 org di bagian dapur (oh tidaaakkkk). Tapi apa mau dikata saat itu di dapur ada aku, Iwan, Bayu dan Fiqih. Jadi salah seorang dari kami berempat harus mengalah. Sangat lucu bila mengingat momen itu, kami saling mengalah demi menyelamatkan  kawan" yg lain (setia kawan boss). Hingga pada akhirnya aku memohon kpd mereka biar aku saja yg mengalah, karena jika aku keluar aku masih ada harapan dipanggil bekerja di BSM.

Alhamdulillah, Fix aku keluar dari I'm Geprek Bensu dan posisi didapur menyisakan Fiqih, Iwan & Bayu. Rasanya sedih meninggalkan mereka tapi itulah pilihan hidup(Sok Bijak). Berakhir juga cerita ku di I'm Geprek Bensu dan aku langsung menerima upah dimalam itu juga.

Fiqih, Iwan, Bayu dan aku

  


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar