Gundah

kau beri aku angin surga

namun kau tak pernah mau menyapa

aku gundah memikirkan semua

perasaan yang sering hinggap di kepala

Entah apa sebenarnya maksudmu

membuat aku bingung tak menentu

apakah ini semua sandiwaramu

yang kau mainkan untuk kepuasan batinmu

Kenapa pula aku harus ikuti permainan ini

bahwa sebelumnya aku tak pernah ingini

perjalanan ini semakin mendekati

ujung jalan yang tak bertepi.

Wahai kamu yang jauh disana

kepada siapa hatimu bertahta 

adakah sedikit perasaanmu bertanya

tentang diriku yang tertawa

Mata yang menipu

Artikel ini aku maksudkan untuk menegur diriku sendiri, semoga ketika membaca tulisan ini aku bisa melihat betapa buruk nya diriku sehingga terpacu untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Aku yang sering dipandang baik oleh tetangga, teman-teman dan juga orang lain hanyalah seorang pendosa yang sedang ditutup aib -aib keburukan nya oleh Tuhan. Apa yang terlihat oleh orang lain tidaklah sepenuh nya menggambarkan keadaan yang sebenarnya. 

Andai saja mereka tahu apa yang sebenarnya aku ini pasti mereka bakal merasa jijik jika berada dekat denganku. 

Seorang bajingan sering mendapat stigma yang negatif dimata masyarakat, namun kita tidak tahu apa yang ada didalam hatinya bisa jadi setiap malam dia menangis dan memohon ampunan Tuhan atas segala perbuatannya.

Sebaliknya orang yang di pandang alim, taat , baik dan sholeh oleh masyarakat bisa jadi didalam hatinya terbesit sifat riya, pamer dsb.

Ya Allah sesungguhnya Engkau lebih mengetahui diriku dari pada diriku sendiri, dan sesungguhnya aku lebih mengetahui diriku sendiri daripada mereka, Ya Allah ampunilah aku dari apa yang mereka tidak ketahui dan selamatkanlah aku dari apa yang mereka sangkakan.

 

Ungkapan Rasa , 18 Juni 2020

 Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Cinta adalah soal rasa, bukan rasa yang dibuat- buat namun mengalir secara naluri.

Di usiaku yang sudah menginjak 27 tahun, entah sudah berapa kali aku merasakan cinta kepada seorang wanita, entah itu berupa rasa kagum , suka atau hanya nafsu belaka. Namun dari semua itu hanyalah perasaan yang di simpan dalam hati dan tak pernah terucap sehingga seperti  butiran buih yang terombang ambing di lautan. Itu semua karena aku ga punya nyali untuk menyatakannya.

Oke kita mulai ke awal mula kisah nya...

Wanita Cantik Itu Banyak

Artikel ini ditujukan untuk kaum pria yang sudah menginjak remaja yang sedang kasmaran atau yang sedang mencari pasangan hidup.  

Siklus hidup manusia adalah hidup,tumbuh dan berkembang lalu dikenang. Pada fase tumbuh berkembang pada pria yang mengalami masa puber akan memiliki ketertarikan kepada lawan jenis ini adalah hal yang normal. Waktu disekolah hal ini sudah dipelajari dalam mata pelajaran biologi.

Aku ingin berbagi sedikit pengalaman atau mungkin mewakili beberapa org yang juga merasakan hal yg sama.  Kalian boleh saja tidak setuju dengan pernyataan berikut.

Pertama :  sewaktu duduk di sekolah dasar adalah jiwa seorang anak kecil yang polos dan jujur. Kriteria cewe cantik saat di sekolah dasar adalah apabila ada teman cewe yang pintar dan sering juara kelas. Otomatis dia akan disukai oleh teman teman yg lain.

Yang ke dua : saat SMP / SMA, disini definisi cantik itu sudah mulai dirasuki oleh hawa nafsu. Tepatnya fisik adalah impresi awal dari menilai cantik atau tidak nya seseorang wanita. Entah itu wajah nya tinggi badannya atau bentuk lekuk tubuh nya. Masalah pintar atau baik buruk sifatnya adalah hal nomor sekian.

Dan yang ke tiga:  Saat Memasuki umur 27 tahun dimana sudah ada dorongan untuk berumah tangga dan memiliki keluarga yang bahagia. Pada saat ini kita sudah mulai sadar bahwa wanita yang cantik secara tampilan fisiknya itu ada banyak sekali jumlah nya, baik itu di sosial media maupun di jalan- jalan pasti sering kita temui. 

Mengapa bisa sebanyak itu  ???  

Karena cantik itu bisa didapat dengan mudah asal ada uang, perawatan juga gaya hidup bisa merubah penampilan seseorang namun tidak dengan watak dan sifat. 

Akhlak mencerminkan kepribadian seseorang, dan tidak akan hilang dimakan usia, bahkan saat kita mati yang akan diingat oleh orang lain adalah perilaku kita  bukan betapa tampan atau cantik nya kita semasa hidup. 

Dan akhirnya kita pun berfikir bahwa kecantikan hanya sebatas kulit yang tidak abadi.

Nabi Muhammad SAW pernah menjelaskan bahwa wanita dinikahi atas dasar 4 perkara.

1. Hartanya

2. Keturunannya

3. Cantiknya

4. Agamanya

Keempat empat nya adalah bagus, Namun jika kita lebih memilih atas dasar agamanya maka kita akan bahagia.

New Normal

Pandemi Covid 19 telah banyak sekali membuat perubahan dalam masyarakat, tak bisa dipungkiri bahwa dampak yang ditimbulkan dari virus yang kasat mata ini sangat besar.

Perekonomian menjadi tidak stabil dikarenakan anjuran pemerintah untuk #dirumahaja guna menekan jumlah korban yang terpapar Covid 19.  Melakukan aktifitas dirumah, bekerja dirumah, ibadah dirumah, belajar dirumah dll. Namun tidak semua aktivitas dapat dikerjakan dirumah. Bagi orang yang berpenghasilan harian atau dengan terjun langsung kelapangan seperti Ojek Online, Jasa tempel ban, Montir ,Dokter, Polisi, Buruh dll masih harus beraktivitas diluar rumah dalam bekerja namun harus  dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Akibat dari terbatasnya aktivitas masyarakat mengakibatkan tidak sedikit perusahaan yang melakukan PHK kepada karyawan nya. Sehingga angka pengangguran menjadi bertambah.

Seakan berkompromi dengan Covid 19 yang kabarnya virus ini tidak akan lenyap dalam beberapa tahun kedepan disebabkan terus bertambahnya jumlah korban yang terinfeksi virus setiap harinya. 

Dengan mempertimbangkan perekonomian yang semakin lemah Pemerintah mengambil langkah untuk memperbolehkan aktivitas seperti biasa atau istilah nya "New Normal".  Sehingga masyarakat mulai dapat beraktivitas diluar rumah.

Tentunya hal ini merupakan kabar gembira yang mana setelah berbulan bulan dilakukan pembatasan sosial akhirnya kita bisa hidup normal seperti sedia kala walaupun ancaman virus Corona masih tetap ada.  

Semoga ini pertanda bahwa virus Corona akan segera berakhir .

Upgrade to the next level

Hai... jiwa jiwa yang galau dan sedang mencari jati diri.  "Sudahkah engkau menemukan apa yang selama ini engkau kejar...???"

Kalau sudah ..ucapkan selamat atas keberhasilanmu ya sobat...

Namun kalau belum mungkin kita sama.  Sama sama berjuang dengan sepenuh jiwa raga dan doa.

Motivasi, ambisi dan keyakinan benar benar sangat diperlukan disaat engkau akan melangkah mengambil peran. Aku sudah melihat sendiri bagaimana orang orang di sekelilingku berubah dan berhasil mendapatkan apa yang ia kejar.

Usia tidak menjamin kedewasaan dan kesuksesan seseorang. Walaupun mungkin cara yang dilakukan menggebu-gebu dan tidak memikirkan perasaan orang lain. Mungkin kalau terlalu pakai perasaan ujung ujung nya tidak akan melangkah karena setiap orang pasti ada sisi positif dan negatif nya.

Hidup memang selalu penuh dengan aneka ragam warna. Yakinlah pelangi akan membosankan jika hanya punya 1 warna. 

believe ... and make it happen