Kamis, 16 Agustus 2018

Tetap berusaha & bersabar PT.Suri Tani Pemuka

Ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya

Pasca menjalani pengobatan selama setengah tahun, Alhamdulillah aku dinyatakan sembuh oleh perawat di puskesmas kecamatan tempat aku tinggal.
Aku mulai menyusun langkah kedepan apa yang harus aku lakukan . Sambil membuat lamaran kerja aku kembali beraktifitas seperti biasa yakni membantu ayah manjalankan usaha doorsmeer kami. Pelan pelan tubuh ini mulai terasa kuat kembali dan  semangat untuk bekerja lagi.



Alhamdulillah aku mendapatkan panggilan interview kerja di PT. Suri Tani Pemuka (Japfa Group) waktu itu masih dalam suasana bulan puasa.  Sekedar info PT .Suri Tani Pemuka bergerak di bidang pengolahan ikan nila (Toba Tilapia) yg diekspor ke luar negeri.
Singkat cerita aku menjalani interview pertama, hati ini sangat senang sekali .. ternyata pabrik nya besar dan sangat bersih . Kerreeenn gumam ku dalam hati.

Pada interview pertama kami diwajibkan mengenakan pakaian hitam putih aku melihat banyak sekali peserta nya, sempat nervous namun aku harus tetap optimis. Interview pertama berjalan lancar dan aku diberitahu bahwa akan ada tahap selanjutnya .Minggu berikutnya aku mendapatkan undangan psikotes , merupakan pengalaman yg sangat berharga karena aku jadi paham seperti apa tes pauli kareplin, psikologi dll. Di dalam hati aku sangat yakin kalau aku bakal lolos seleksi ini.

Waktu terus berlalu hingga hari raya Idul Fitri namun masih blm juga ada kabar. Hati ini serasa gundah gulana "apakah aku gagal/tidak diterima..???"



Tak lama berselang aku mendapatkan sms bawah aku lolos dan mendapatkan jadwal pembekalan kesehatan & keselamatan kerja (K3) yeeahhh. Ternyata prosedur kerja nya sangat ketat, kita harus memakai pakaian standar kerja berupa masker, penutup kepala/seperti jilbab, baju /celana putih khusus, sarung tangan dan juga sepatu boot. Percis menyerupai ninja dari Jepang karena hanya mata nya saja yg boleh terlihat wkwkwkwk.

Esok harinya aku sudah mulai bisa bekerja .
Pada hari pertama aku diposisikan di bagian fillet/treaming. Ruangan didalam pabrik ini sangat dingin karena menjaga suhu ruangan agar ikan tetap segar. Disini ikan nila yang sudah dipisahkan daging & kulitnya di sortir kembali untuk membersihkan duri" halus yang masih menempel pada daging ikan.
Pada hari ke dua aku diposisikan di bagian packing. Disini ruangan nya lebih dingin dari ruangan sebelumnya, kalau kata Spv nya ya hampir menyerupai suhu di China. Aku lupa brp suhu nya yg jelas kita harus memakai pakaian yg tebal seperti jaket dan topi ala bob marley supaya tetap hangat. Dibagian packing ikan yg sudah dibekukan dikemas & packing ke dalam kardus dan dibawa keruangan khusus.
Esok harinya yakni hari ke tiga aku diposisikan di bagian bleeding. Disini ikan nila yg masih setengah pingsan di belah dan dipisahkan antara daging dengan tulang nya. Dan yang paling penting adalah waktu pengerjaan nya Harus cepat dan rapi.
Selesai juga hari ke3 dan aku meminta izin kpd personalia untuk berhenti bekerja. *Lohh kok berhenti (bodoh bgd sih luu) udh susah payah cari kerja ikut tes nya lagi malah pengen berhenti.
Iya itu adalah keputusanku terlihat konyol tapi hanya Tuhan yg lebih tahu atasku dan juga aku atas diriku sendiri.
Sesampainya dirumah kukabarkan semuanya kepada karang kepada ombak kepada matahari.
Respon yg datang dari rumah sangat beragam ada yg menyayangkan dan ada juga yg mendukung. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar