Senin, 09 Mei 2022

Bersinar seperti lampu teras dirumah

Beberapa tahun setelah time skip, akhirnya aku sudah bisa move on, menyanyikan lagu epilog, garis terdepan , april ( Fiersa Besari ) dan meski lewat luka (Virgoun) secara lepas dan tanpa tedeng aling-aling. Padahal dulu mendengar lagunya saja rasanya malas, karena masih terbayang-bayang dan terngiang-ngiang di kepala .

Ketika kamu dapat menceritakan kembali segala kenangan tentang dia secara detail tanpa rasa sedih dan emosi maka sebenarnya kamu telah move on. Selamat ya..




Dan semua kenangan yang ada serta rasa kepercayaan yang pernah diberi janganlah dirusak sebab itulah yang namanya integritas.

Kita sudah bukan anak kecil lagi yang mudah untuk mendendam dan sulit mengikhlaskan sesuatu karena menganggap kita adalah pemilik sejati.

Terlepas dari lika liku atau drama yang sudah dilalui sebenarnya semua itu adalah pahatan yang membentuk pribadi diri menjadi jauh lebih indah.

Kesalahan terbesar kita adalah kita melupakan cinta sejati dan mengisi hati dengan cinta yang semu sehingga ketika cinta yang semu itu pergi yang tinggal hanyalah kekosongan/hampa.

Cinta sejati itu adalah cinta kpd Tuhan sang pemilik cinta itu sendiri, sebab Tuhan mencintai kita hamba" nya yang penuh dosa, dan sering berbuat maksiat asalkan hati ini tidak lalai untuk betaubat dan beribadah memohon ampunan kpd Nya.

Saat kau menyukai seseorang namun kamu masih belum mampu untuk menghalalkannya maka tak ada jalan yang lebih mudah bagimu selain mendoakan kebaikan untuknya dan berpuasa. Sebab dengan demikian maka hasratmu dapat dikendalikan dan semoga dengan doa baik yang kau panjatkan untuknya menjadi sebab lapangnya hatimu sebab ketika kamu titipkan perasaan mu kpd Tuhan maka tak ada lagi keraguan serta kecemasan dihati, sebab Tuhan adalah sebaik baik penjaga. Dan apabila ternyata dia bukan jodohmu maka bersyukurlah karena Tuhan telah menunjukkan pilihannya kepadamu bahwa dia bukan yang terbaik untukmu.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar