Sabtu, 06 November 2021

Dinamika

 Kala itu saat hujan turun di sore hari, aku sendiri duduk di depan rumah sambil menikmati lantunan sholawat di mp3, sedang di saat yg bersamaan  kendaraan yang lalu  lalang ramai sekali padahal hujan turun lumayan deras.


.. oh iya aku lupa kalau malam ini ternyata minggu ya.. 

Sembari duduk santai aku membuka galeri foto" yg sudah lebih kurang 7 tahun berlalu.  Dan yg masih aku rasa adalah sama.



Dimana Allah masih menitipkan karunia-Nya tanpa ada yg kurang sedikitpun. Alhamdulillah keadaan yg lapang, fisik yang sehat dan juga keluarga yang  lengkap begitu juga teman teman yang baik, dan masih banyak lagi nikmat" Tuhan yang tidak akan bisa dihitung jumlahnya.

Sejenak aku merenung betapa baiknya Tuhan kepada ku, aku manusia yang lemah ini, penuh dengan dosa dan bergelimang maksiat masih saja diberikan nikmat sebanyak ini.

Seandainya jika ibadah seumur hidup yang aku kerjakan, sholat, puasa , infaq juga sedekah dikumpulkan dan dinilai timbangannya pasti akan sangat kecil sekali timbangannya, aku sadari itu sebab aku tahu seperti apa kwalitas amal ibadah yang aku kerjakan.

Belum lagi kesalahan dan dosa yang aku perbuat kpd Allah dan juga kepada alam ini ( manusia,hewan, tumbuhan).
Membayangkannya saja aku tidak sanggup.

Terkadang diri ini merasa hebat, merasa besar, merasa benar, merasa sombong ...
entah apa sebenarnya yang aku sombongkan ,aku juga berpikir setelah nya, aku malu pada Allah, aku berjalan di bumi yang Allah ciptakan, aku hidup dengan karunia yg Allah berikan dan aku secara diam diam maupun terang terangan bermaksiat kpd Nya. Benar benar tidak tahu diri sekali aku ini. Padahal diri ini juga milik Nya, tak satupun yang aku bisa kuasa atas diri ini.

Satria ...
sadarilah kamu itu lemah dan penuh dosa, Sedangkan Allah Maha Perkasa Dia Maha Kuasa atas segala galanya.

Satria ... sekalipun kau berbuat amal Soleh, ada kalanya kamu jatuh kedalam dosa, sekalipun kamu sudah berusaha untuk menjaga namun tetap saja fitrah kita sebagai manusia adalah tempatnya salah dan dosa.

Aku menyadari bahwa semua pasti ada hikmahnya, hikmahnya adalah agar kamu tidak bersandar kepada amal amal ibadah, kamu merasa telah menjadi pribadi yang cukup baik, namun itulah yang mencelakakan dirimu bahwa kau masih lah sangat lemah.

Tuhan ingin supaya kamu menyadari  bahwa kamu itu tidaklah sempurna, agar kamu tidak sombong dan lupa diri. dan kembali kepada Allah dan menyerahkan seluruh hidup dan matimu hanya kepada Allah, merasa diri adalah sehina hinanya manusia, dan merasa malu dihadapan Allah, karena Allah menyaksikan seluruh gerak gerik yang kamu lakukan bahkan yang tersembunyi di dalam hati sekalipun.

Aku teringat akan syair yang sangat populer yang sering kita nyanyikan yang semua org pasti hapal, yaitu syair Abu Nawas yang mencoba untuk merayu Tuhan...

"Wahai Tuhan aku bukanlah ahli surga, namun aku tak sanggup menahan siksa neraka, dosa dosa ku bagai pepasir di tepi pantai, ampun kan aku dari segala dosa dosa besar, sesungguhnya engkau Maha pengampun dosa dosa besar"

~ sekian~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar