Takdir baik menguji ego yang sombong
Takdir buruk menguji hati yang ikhlas
Ada kalanya hati bersandar memasrahkan kepada yang Kuasa
Dan kadang hati menolak ketetapan Nya
Jika kebahagiaan itu benar adanya
Haruskah aku menikmatinya tanpa dirimu
Walau sebenarnya kau lah wujud kebahagiaan itu
Bukankah nikmat Surga tak mampu menghilangkan kesendirian Nabi Adam AS
Apakah perasaan itu hanya ilusi atau kah tamu yang sedang singgah dan berlalu
Burung baya weaver akan ikut mati jika pasangannya mati
Apakah aku harus mati jika itu tanpa dirimu
Semua orang punya jalan pikiran masing masing
Namun semua terhubung oleh hati yang ikhlas
Imam Syafi'i pernah ditanya :
Jika Tuhan menembakkan panah takdir kepadamu bagaimana caranya agar bisa selamat???
Beliau menjawab " Maka bersebelahan lah dengan pemegang panah maka kau akan selamat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar